Senin, 11 Juni 2012

XDSL ( Digital Subscriber Line )


xDSL adalah istilah untuk menyebut semua tipe teknologi digital subscriber lines. Dua jenis yang utama adalah ADSL dan SDSL. Dua jenis lainnya adalah High-data-rate DSL (HDSL) dan Very high DSL (VDSL). Teknologi xDSL termasuk teknologi VoIP (Voice over IP) yang sedang trend saat ini yang dikembangkan.
       Awalnya tujuan dari penggunaan teknologi xDSL adalah untuk Video on demand (VoD) dan TV interaktif (ITV). Dengan hadirnya world wide web kebutuhan baru akan bandwith untuk akses internet sekarang dirasakan sebagai satu dari kebutuhan utama untuk menggunakan teknologi xDSL. Potensi aplikasi broadband untuk perumahan telah dirasakan, yaitu termasuk: video on demand; near video on demand; delayed broadcast; internet access; broadcast video; teleshopping; telework; games; karaoke on demand.
       xDSL menawarkan kapasitas yang lebih tinggi sampai 32 Mbps untuk downstream traffic dan dari 32 Kbps sampai lebih 1 Mbps untuk upstream traffic. Implementasi xDSL bisa menjadi salah satu alternatif teknologi jaringan akses untuk memenuhi data high-badwidth. Teknologi ini merupakan teknologi modem yang menggunakan line telepon (twisted-pair) eksisting untuk mengirimkan data high bandwidth, seperti multimedia dan video ke pelanggan. Teknologi ini mendapat perhatian signifikan dari para service provider karena memungkinkan mendeliver data high-bandwidth ke lokasi tersebar dengan perubahan yang relatif kecil pada infrastruktur existing. Salah satu layanan yang dapat dicreate dengan teknologi ini adalah High Speed Internet Akses yang dapat melayani pelanggan residensial atau warnet yang hingga saat ini umumnya menggunakan teknologi modem dial-up dengan akses maksimum 56 Kbps. Ketersediaan infrastruktur pusat layangan telekomunikasi yang tersebar dan beberapa belum dioptimalkan, dapat dipertimbangkan untuk memilih teknologi xDSL guna melayani akses internet kecepatan tinggi ataupun untuk layanan-layanan high-bandwith lainnya. Meskipun teknologi xDSL memanfaatkan infrstruktur yang telah eksis, namun sebelum penggelaran layanan berbasis xDSL, tetap diperlukan kajian yang mendalam baik aspek teknis maupun aspek ekonomisnya sehingga benar-benar akan menjadi solusi yang tepat untuk pelanggan dan tidak menimbulkan kontraproduktif bagi Service Provider.
Ø Alasan Penggunaan Teknologi xDSL
     Ditinjau dari Aspek Layanan dan Operasional
a.      x-DSL mempunyai Bite Rate yang tinggi (asymetric dan symetric)
b.      x-DSL dapat melayani multi media akses (suara, data, video) secara simultan.
c.       x-DSL menggunakan aplikasi Mode IP dan ATM
d.      x-DSL memanfaatkan jaringan tembaga (saluran telepon eksisting / yang telah terpasang)
e.       x-DSL  mudah dipasang dan langsung dapat dipakai
f.       x-DSL mudah diinstalasi
Ø Beberapa keuntungan xDSL
a.       Menggunakan infrastruktur (kabel pair)  eksisting.
b.      Layanan dapat seketika diberikan kepada setiap pelanggan yang telah mempunyai sambungan telepon baik perumahan maupun bisnis/perkantoran.
c.       Tidak perlu meng-upgrade sentral seperti layanan ISDN, karena trafik DSL tidak masuk ke sentral.
d.      Layanan baru yang diberikan tidak mengganggu layanan telepon eksisting (ADSL).
e.       Mampu memberikan kanal akses digital kecepatan tinggi secara dedicated untuk setiap pelanggan
Terdapat beberapa jenis teknologi DSL berdasarkan perbedaan kecepatan data dan jarak maksimum yang disebabkan usaha untuk meningkatkan kecepatan pengiriman data dengan menggunakan jaringan telepon yang ada (lihat Tabel: tipe xDSL). Berikut adalah beberapa contoh teknologi xDSL :
  1. HDSL (High Bit-Rate Digital Subscriber Line)
  2. VDSL (Very high bit-rate DSL)
  3. SDSL (Single-line / Symmetrical DSL)
  4. ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)

*        High data rate Digital Subscriber Line (HDSL)
       Merupakan teknologi lanjutan dari DSL dan menggunakan 2 twisted pair cooper cable. HDSL cukup baik digunakan untuk menyalurkan sinyal T1 atau E1. HDSL menggunakan lebar pita yang lebih sempit dan tidak membutuhkan repeater seperti saluran T1 atau E1 pada umumnya. Biasanya perangkat pada saluran E1 atau T1 menggunakan protocol AMI (self-clocking Alternate Mark Inversion) dan membutuhkan repeater pada jarak 1000 meter dari sentral dan tiap 2000 meter selanjutnya. AMI membutuhkan lebar pita 1,5 MHz pada T1 sedangkan untuk E1 adalah 2 MHz. Dengan menggunakan modulasi yang lebih baik maka HDSL mampu mentransmisikan sinyal pada kecepatan 1,544 Mbps atau 2,048 Mbps hanya dengan menggunakan lebar pita 80 kHz sampai 280 kHz, tergantung pada teknik modulasi
dan pengkodeannya. HDSL mampu menyalurkan sinyal tanpa repeater
pada kabel tembaga sampai sejauh 4 km, tentu saja dengan menggunakan 2 kabel untuk T1 dan 3 kabel untuk E1, yang masing-masing beroperasi pada kecepatan separuhnya atau sepertiganya. Aplikasi tipikal untuk HDSL adalah seperti koneksi PBX, stasiun antenna selular, sistem DLC yang telah cukup matang dalam memberikanlayanan dengan bit rate di atas 1 Mbps, dan telah banyak dipakai dalam aplikasi remote LAN access serta internet.
Adapun Konfigurasi HDSL (High data rate Digital Subscriber Line) adalah sebagai berikut
COT : Central Office Terminal
RT    : Remote Office Terminal

Karakteristik HDSL :
a.                   Kecepatan akses data : 1,5 Mbps atau 2 Mbps
b.                  Jumlah pair kabel :  2 atau 3 pair kabel
c.                   Transmission rate : simetrik.
d.                  Interface : G.703, V.35, X-21, dll
Jangkauan
a.         4 km : untuk kabel berdiameter 0.4 mm
b.        6 km : untuk kabel berdiameter 0.6 mm
c.         8 km : untuk kabel berdiameter 0.8 mm



*        Single line Digital Subscriber Line (SDSL)
       SDSL akan banyak dibutuhkan pada aplikasi yang memerlukan akses simetris dan karena itu dapat dikatakan bahwa layanan SDSL adalah komplementari dari aplikasi ADSL. Hal yang perlu diperhatikan bahwa jangkauan dari SDSL tidak akan melebihi 3000 m, di mana pada jarak tersebut ADSL mampu mencapai bit rate 6 Mbps.
*        Very high data rate Digital Subscriber Line (VDSL)
       Pada awalnya VDSL mempunyai nama Very high data rate Asymmetric Digital Subscriber Line (VADSL) karena mereka menganggap VDSL tidak akan menggunakan transmisi simetris dan sudah pasti asimetris sehingga tak perlu membagi dalam dua nama, VDSL (untuk simetris) dan VADSL (untuk asimetris). VDSL akan menyalurkan data secara
asimetris pada kecepatan transmisi yang lebih cepat daripada ADSL
dengan panjang saluran yang lebih pendek. Secara umum VDSL diproyeksikan untuk memiliki kecepatan downstream dan upstream sebagaimana diperlihatkan dalam tabel 1. Masih banyak hal yang perlu diperjelas dalam VDSL, baik mengenai standar, service environment, antar muka juga mengenai biaya.
*        Keuntungan VDSL
Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan VDSL adalah :
a.         Menggunakan kabel tembaga eksisting atau kabel tembaga baru.
b.        Menghemat Investasi penggelaran jaringan baru.
c.         Cepat dalam proses instalasi.
d.        Mendukung transmisi data berkecapatan tinggi hingga 52 Mb/s untuk downstream dan 6,4Mb/s arah upstream.
e.         Dapat disambungkan ke jaringan telekomunikasi yang ada, misal; jaringan optik diterminasi di tingkat Distribution Area untuk selanjut di sambungkan ke end user menggunakan teknologi VDSL.
Adapun konfigurasi dari Very high data rate Digital Subscriber Line (VDSL) dapat di lihat sebagai berikut
Karakteristik
a.         Kecepatan akses : sd. 52 Mbps
b.        Jumlah pair kabel :  1 pair kabel.
c.         Kode Saluran : CAP/QAM
d.        Simetrik dan atau Asimetrik (tergantung vendor)
e.         Mode asimetrik sd. 52 Mbps/6,4 Mbps, 26 Mbps/3,2Mbps dan 13 Mbps/1,6 Mbps (downstream/up-stream)
f.         Mode simetrik sd. 25 Mb/s (upstream =downstream)
g.        Merupakan pengembangan dari HDSL dan ADSL. Hanya digunakan untuk jarak pendek.
h.        VDSL dapat digunakan bersama-sama dengan FTTC (OAN).
Contoh Implementasi Jenis layanan yang dapat di-support oleh VDSL meliputi :
a.         Video On Demand (VOD)
b.        Permainan (games)
c.         Interactive Education
d.        Penyaluran berita-berita elektronik
e.         Di samping itu, terdapat pelanggan-pelanggan tertentu yang menginginkan dua buah "setup boxes" untuk mendapatkan layanan-layanan dari sentral telepon dan layanan dari perusahaan tv kabe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
;