Senin, 16 April 2012

Transmisi Serial Sinkron dan Asinkron

Transmisi serial dibagi 2 : sinkron dan asinkron
TRANSMISI SERIAL SINKRON (SYNCHRONOUS)
Pada transmisi sinkron, sebelum terjadi komunikasi, diadakan sinkronisasi clock antara
pengirim dan penerima.
Data dikirim dalam satu blok data (disebut Frame) yang berisi bit2 pembuka (preamble bit),
bit data itu sendiri dan bit2 penutup postamble bit. Ditambahlan juga bit2 kontrol pada blok
tersebut.
Variasi ukuran frame mulai 1500 byte sampai 4096 byte
Dalam komunikasi sinkron, sbh line 56 kbps mampu membawa data sampai 7000 byte per
detik
Contoh interface berbasis transmisi sinkron : Ethernet
Blok data yang disebut suatu frame tersebut digambarkan sbb :
TRANSMISI SERIAL TDK SINKRON (ASYNCHRONOUS)
Pada transmisi Asinkron, sebelum terjadi komunikasi, tdk diadakan sinkronisasi clock antara
pengirim dan penerima
Data dikirim per karakter dan masing2 karakter memiliki bit start (biasanya 0) dan bit stop
(biasanya 1)
Start bit berfungsi utk menandakan adanya rangkaian bit karakter yang siap dicuplik.
Stop bit berfungsi utk melakukan proses menunggu karakter berikutnya
Setiap karakter terdiri dari 10 bit dengan rincian :
1 bit start bit
1 bit stop bit
7 bit data
1 bit paritas
8 bit
Flag
Control
Field
Data
Field
Control
Field
8 bit
Flag
Preamble
Bit Flag
Berisi
tanda awal
frame
Control Fields
Berisi informasi
control (cont :
address)
Data Field
Berisi data dari transmitter
Control Fields
Berisi informasi
control (cont :
deteksi
kesalahan)
Postamble
Bit Flag
Berisi
tanda akhir
frame
0 1 2 3 4 5 6 7 1 1
Bit start Bit data Bit
paritas
Bit stop

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
;