Hubungan
Etika dengan Moral
Etika Bahasa Yunani
Moral Bahasa Latin
Secara etimologis berarti sama : Kebiasaan atau
Adat
Jadi bila kita mengatakan bahwa perbuatan pengedar
narkotika itu tidak bermoral, maka kita menganggap
perbuatan orang itu melanggar nilai-nilai dan norma-norma
etis yang berlaku dalam masyarakat.
Atau bila kita mengatakan bahwa pemerkosa itu bermoral
bejat, artinya orang tersebut berpegang pada nilai-nilai dan
norma-norma yang tidak baik.
Hubungan
Etika dengan Etiket
1. Etiket menyangkut cara (tata cara) suatu
perbuatan yg harus dilakukan
manusia
Etika menyangkut cara dilakukannya suatu
perbuatan sekaligus memberi norma
dari perbuatan itu sendiri
K. Bertens dalam bukunya yg berjudul “Etika” (2000)
menyebutkan perbedaan Etiket dan Etika sbb :
Hubungan
Etika dengan Etiket
2. Etiket hanya berlaku hanya berlaku dimana
kita tidak seorang diri (ada orang lain
di sekitar kita)
Etika selalu berlaku, baik kita sedang
sendiri atau bersama orang lain
3. Etiket bersifat relatif
Etika bersifat absolut
Hubungan
Etika dengan Etiket
4. Etiket memandang manusia dari segi
lahiriah saja. Orang yg berpegang
pada etiket bisa juga bersifat
munafik
Etika memandang manusia dari segi
dalam. Orang yang etis tidak
mungkin bersifat munafik, sebab
orang yang bersikap etis pasti orangorang
yang sungguh-sungguh baik
Hubungan Etika dengan Filsafat
Filsafat adalah bagian dari ilmu pengetahuan yang
berfungsi sebagai interpretasi tentang hidup
manusia.
Etika merupakan bagian dari filsafat, yaitu filsafat
moral.
Filsafat moral adalah cabang dari filsafat tentang
tindakan manusia.
Kesimpulan : suatu ilmu yang mempelajari
perbuatan baik dan buruk manusia berdasarkan
kehendak dalam mengambil keputusan yang
mendasari hubungan antar sesama manusia.
Faktor-Faktor Tindakan Yang
Melanggar Etika
Kebutuhan Individu
Merupakan faktor utama penyebab terjadinya
tindakan tidak etis karena tidak tercukupinya
kebutuhan pribadi dalam kehidupan.
Tidak ada pedoman
Tidak punya penuntun hidup sehingga tidak tahu bagaimana
melakukan sesuatu.
Perilaku dan kebiasaan Individu
Perilaku kebiasaan individu tanpa memperhatikan faktor
lingkungan dimana individu tersebut berada.
ETIKA UMUM,
berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar, teori-teori etika
dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan
bagi manusia dalam bertindak serta tolak ukur dalam
menilai baik atau buruknya suatu tindakan.
ETIKA KHUSUS,
merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam
bidang kehidupan yang khusus
ETIKA KHUSUS dibagi lagi menjadi dua bagian :
• Etika individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap
manusia terhadap dirinya sendiri.
• Etika sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap
dan pola perilaku manusia sebagai anggota umat
manusia.
Etika Profesi
-----------------------------------------
Etika sosial yg menyangkut
hubungan manusia dg sesamanya
dalam satu lingkup profesi dan
masyarakat pengguna profesi
tersebut
PRINSIP-PRINSIP ETIKA PROFESI :
1. Tanggung jawab
- Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap
hasilnya.
- Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang
lain atau masyarakat pada umumnya.
2. Keadilan
Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa
saja apa yang menjadi haknya.
3. Otonomi
Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki
dan di beri kebebasan dalam menjalankan profesinya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar